BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
hasil pembahasan penilaian kinerja PT
HM Sampoerna Tbk dan PT Gudang Garam Tbk dengan
menggunakan pendekatan EVA (Economic Value Added) dan MVA (Market Value
Added) dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Dari
hasil perhitungan kinerja keuangan PT HM Sampoerna Tbk dan PT Gudang Garam Tbk dengan
menggunakan pendekatan EVA (Economic Value Added) dan MVA (Market Value Added) diperoleh
hasil yang berbeda dimana EVA PT HM Sampoerna Tbk selalu berada pada posisi
yang positif sedangkan EVA PT Gudang Garam Tbk berada pada posisi yang negatif.
2. Dari
perhitungan kedua perusahaan diatas, dapat kita ketahui bahwa secara
perhitungan menggunakan pendekatan EVA DAN MVA, PT HM Sampoerna Tbk berada
dalam kondisi yang jauh lebih sehat dibandingkan dengan PT Gudang Garam Tbk.
Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan EVA PT HM Sampoerna Tbk yang
selalu berada dalam kondisi positif, berbeda dengan EVA PT Gudang Garam Tbk
yang berada dalam kondisi negatif dalam beberapa tahun belakangan.
3. Dari
penelusuran peneliti, EVA PT Gudang Garam Tbk berada pada sisi yang negatif
dikarenakan Capital Charge perusahaan lebih besar dari Laba Bersih yang
diperoleh. Hal ini juga dikarenakan peningkatan Capital Charge dari tahun ke
tahun lebih besar daripada peningkatan Laba Bersih yang diperoleh perusahaan
dari tahun ke tahun. Hal ini menyebabkan EVA PT Gudang Garam Tbk semakin
negatif.
4. Sedangkan
untuk EVA PT HM Sampoerna Tbk, selalu berada pada sisi positif dikarenakan Laba Bersih
perusahaan lebih besar daripada Capital Charge yang diperoleh. Hal ini juga
dikarenakan peningkatan Laba Bersih dari tahun ke tahun lebih besar daripada
peningkatan Capital Charge yang diperoleh perusahaan dari tahun ke tahun. Hal
ini menyebabkan EVA PT HM Sampoerna Tbk semakin positif.
B. Keterbatasan
Keterbatasan
dalam penelitian ini adalah adanya data yang tidak tercantum dalam laporan
keuangan PT HM Sampoerna Tbk dan PT
Gudang Garam Tbk. Data yang dimaksud adalah data tentang total bunga yang
dimiliki oleh kedua perusahaan tersebut.
C. Saran
1. Perusahaan
diharapkan menyajikan informasi yang lebih lengkap dalam laporan keuangannya,
terutama dalam informasi total bunga yang dimiliki perusahaan, hal ini tentunya
akan memudahhkan peneliti untuk menghitung nilai EVA yang diperoleh
masing-masing perusahaan.
2. Perusahaan
diharapkan mampu menekan capital charge untuk meningkatkan nilai EVA yang
diperoleh, karena dengan meningkatnya nilai EVA, maka hal ini berarti
perusahaan mampu meningkatkan nilai tambah ekonomis. Hal ini tentunya akan menarik minat para investor
untuk menanamkan sahamnya di kedua perusahaan tersebut. Dengan kenaikan modal
saham yang dimiliki, hal ini tentunya akan berpengaruh pada kenaikan Market
Value Added (MVA) yang diperoleh kedua perusahaan tersebut.
3. Bagi
peneliti selanjutnya, diharapkan untuk memperluas rasio penelitian, tidak hanya
terbatas padarasio perhitungan EVA dan MVA saja, agar bisa memberikan informasi
yang lebih banyak dan lebih lengkap kepada pembaca.
0 comments:
Post a Comment