Manajemen Strategis
Definisi Strategi
Strategi menurut Max & Majluf merupakan suatu konsep multi
dimensional yang mencakup seluruh aktifitas perusahaan, yang mencerminkan suatu
kesatuan arah dan tujuan dalam menyesuaikan perubahan lingkungan perusahaan. Pengertian
lain menurut Ansoff, strategi
sebagai standar pembanding untuk mengukur performansi saat ini dan masa
mendatang. Ukuran kualitatif disebut sebagai tujuan (objectives) dan ukuran kuantitatif disebut sebagai sasaran (goals). Definisi Strategi lainnya dapat dilihat pada tulisan berikut.
Pengertian Manajemen Strategis
Manajemen strategis menurut J. David Hunger dan Thomas L. Wheelenadalah “Strategic Management is that a set of managerial decisions and
actions that determines the long-run performance of a corporation”, dan jika
diterjemahkan secara bebas maka Manajemen strategis adalah serangkaian
keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam
jangka panjang. Pengertian Manajemen Strategis lainnya dapat dilihat pada
tulisan berikut.
Manfaat Manajemen Strategis (sumber : Gumati : 2009)
Fred R. David (2004) membagi
manfaat ini kedalam dua manfaat, yaitu (1) manfaat finansial, dan (2) manfaat
non finansial. Greenleymenyatakan
manajemen strategis memberikan manfaat berikut ini :
1.
Memungkinkan untuk identifikasi, penentuan prioritas, dan
eksploitasi peluang.
2.
Memberikan pandangan objektif atas masalah manajemen.
3.
Merepresentasikan kerangka kerja untuk aktivitas kontrol dan
koordinasi yang lebih baik.
4.
Meminimalkan efek dari kondisi dan perubahan yang jelek.
5.
Memungkinkan agar keputusan besar dapat mendukung dengan lebih baik
tujuan yang telah ditetapkan.
6.
Memungkinkan alokasi waktu dan sumber daya yang lebih efektif untuk
peluang yang telah terindentifikasi.
7.
Memungkinkan alokasi sumber daya dan waktu yang lebih sedikit untuk
mengoreksi keputusan yang salah atau tidak terencana.
8.
Menciptakan kerangka kerja untuk komunikasi internal diantara staf.
9.
Membantu mengintegrasikan perilaku individu kedalam usaha bersama.
10.
Memberikan dasar untuk mengklarifikasi tanggungjawab individu.
11.
Mendorong pemikiran ke masa depan.
12.
Menyediakan pendekatan kooperatif, terintegrasi, dan antusias untuk
menghadapi masalah dan peluang.
13.
Mendorong terciptanya sikap positif akan perubahan.
14.
Memberikan tingkat kedisiplinan dan fomralitas kepada manajemen
suatu bisnis.
Proses Manajemen Strategis
Menurut Wheelen dan Hunger (1996 : 9), Konsep
dasar proses manajemen strategis meliputi 4 elemen dasar, yaitu : Pengamatan
lingkungan (Environmental Scanning), Perumusan strategi (strategy Formulation),
Implementasi strategi (strategy implementation) dan evaluasi dan pengendalian
(evaluation and control).
Model dari Manajemen Strategic dapat dilihat dibawah ini. Pengamatan
lingkungan meliputi monitoring, evaluasi dan mengumpulkan informasi dari
lingkungan ekternal dan internal dengan tujuan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor strategis (strategic factors) yaitu elemen-elemen eksternal dan
internal yang akan menentukan masa depan perusahaan. Upaya yang paling
sederhana untuk melakukan pengamatan lingkungan adalah melalui Analisa SWOT.
Formulasi Strategi adalah mengembangkan rencana jangka panjang untuk
mengelola secara efektif peluang dan ancaman lingkungan ekternal, dengan
mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan (SWOT) perusahaan. Formulasi strategi
mencakup pula kegiatan-kegiatan : mendefinisikan misi perusahaan, menetapkan
tujuan yang ingin dicapai, mengembangkan strategi, dan pengaturan pedoman
kebijakan.
Tingkatan Strategi
Menurut Wheelen dan Hunger Strategi dibagi menjadi 3 tingkatan
yaitu: 1. Strategi Tingkat Perusahaan (Corporate Strategy) 2. Strategi Tingkat
Bisnis (Business Strategy) 3. Strategi Tingkat Fungsional (Functional Strategy)
0 comments:
Post a Comment