Monday 3 November 2014

konsep dasar manajemen strategis

Manajemen Strategis
Definisi Strategi
Strategi menurut Max & Majluf merupakan suatu konsep multi dimensional yang mencakup seluruh aktifitas perusahaan, yang mencerminkan suatu kesatuan arah dan tujuan dalam menyesuaikan perubahan lingkungan perusahaan. Pengertian lain menurut Ansoff, strategi sebagai standar pembanding untuk mengukur performansi saat ini dan masa mendatang. Ukuran kualitatif disebut sebagai tujuan (objectives) dan ukuran kuantitatif disebut sebagai sasaran (goals). Definisi Strategi lainnya dapat dilihat pada tulisan berikut.
Pengertian Manajemen Strategis
Manajemen strategis menurut J. David Hunger dan Thomas L. Wheelenadalah “Strategic Management is that a set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation”, dan jika diterjemahkan secara bebas maka Manajemen strategis adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Pengertian Manajemen Strategis lainnya dapat dilihat pada tulisan berikut.
Manfaat Manajemen Strategis (sumber : Gumati : 2009)
Fred R. David (2004) membagi manfaat ini kedalam dua manfaat, yaitu (1) manfaat finansial, dan (2) manfaat non finansial. Greenleymenyatakan manajemen strategis memberikan manfaat berikut ini :
1.       Memungkinkan untuk identifikasi, penentuan prioritas, dan eksploitasi peluang.
2.       Memberikan pandangan objektif atas masalah manajemen.
3.       Merepresentasikan kerangka kerja untuk aktivitas kontrol dan koordinasi yang lebih baik.
4.       Meminimalkan efek dari kondisi dan perubahan yang jelek.
5.       Memungkinkan agar keputusan besar dapat mendukung dengan lebih baik tujuan yang telah ditetapkan.
6.       Memungkinkan alokasi waktu dan sumber daya yang lebih efektif untuk peluang yang telah terindentifikasi.
7.       Memungkinkan alokasi sumber daya dan waktu yang lebih sedikit untuk mengoreksi keputusan yang salah atau tidak terencana.
8.       Menciptakan kerangka kerja untuk komunikasi internal diantara staf.
9.       Membantu mengintegrasikan perilaku individu kedalam usaha bersama.
10.    Memberikan dasar untuk mengklarifikasi tanggungjawab individu.
11.    Mendorong pemikiran ke masa depan.
12.    Menyediakan pendekatan kooperatif, terintegrasi, dan antusias untuk menghadapi masalah dan peluang.
13.    Mendorong terciptanya sikap positif akan perubahan.
14.    Memberikan tingkat kedisiplinan dan fomralitas kepada manajemen suatu bisnis.
Proses Manajemen Strategis
Menurut Wheelen dan Hunger (1996 : 9), Konsep dasar proses manajemen strategis meliputi 4 elemen dasar, yaitu : Pengamatan lingkungan (Environmental Scanning), Perumusan strategi (strategy Formulation), Implementasi strategi (strategy implementation) dan evaluasi dan pengendalian (evaluation and control).
Model dari Manajemen Strategic dapat dilihat dibawah ini. Pengamatan lingkungan meliputi monitoring, evaluasi dan mengumpulkan informasi dari lingkungan ekternal dan internal dengan tujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor strategis (strategic factors) yaitu elemen-elemen eksternal dan internal yang akan menentukan masa depan perusahaan. Upaya yang paling sederhana untuk melakukan pengamatan lingkungan adalah melalui Analisa SWOT.
Formulasi Strategi adalah mengembangkan rencana jangka panjang untuk mengelola secara efektif peluang dan ancaman lingkungan ekternal, dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan (SWOT) perusahaan. Formulasi strategi mencakup pula kegiatan-kegiatan : mendefinisikan misi perusahaan, menetapkan tujuan yang ingin dicapai, mengembangkan strategi, dan pengaturan pedoman kebijakan.
 Tingkatan Strategi
Menurut Wheelen dan Hunger Strategi dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu: 1. Strategi Tingkat Perusahaan (Corporate Strategy) 2. Strategi Tingkat Bisnis (Business Strategy) 3. Strategi Tingkat Fungsional (Functional Strategy)


0 comments:

Post a Comment